Kamis, 05 Mei 2011

HIDUP SEHAT TANPA OBAT

Hidup yang multikompleks dewasa ini membuat kita bisa terlanda ”pe-nyakit” aneh yang sulit diatasi, baik oleh kekebalan tubuh sendiri maupunobat-obatan. Bagaimana kiatnya agar kita tetap sehat tanpa harus sering
berobat. Sudah bukan rahasia lagi bahwa tubuh kita mempunyai sistem kekebalan yang mampu melindungi badan dari serangan penyakit. Mencoba berbagai kiat hidup mencegah penyakit tanpa tergantungpada obat-obatan. Di mana-mana, mencegah sebelum terjadi itu lebih baik daripada mengobati yang sudah telanjur marak. Berikut 5 tips yang dapat dipakai untuk itu:

1. Kenali Diri Anda, Baik Fisik Maupun Kejiwaan
Ini agak filosofis, memang, tetapi sebenarnya justru di sini letak kunci segalanya. Dengan mengenali diri sendiri, kita dapat mengetahui ke-lemahan fisik tubuh kita, lalu dapat memutuskan apa yang baik dan boleh dilakukan bagi tubuh, dan apa yang tidak. Orang yang tanpa disadari telah keenakan menyantap makanan yang asin secara berlebi-han, misalnya, lama-kelamaan merasakan tubuhnya berubah, seperti cepat merasa pusing, berkurang keseimbangan tubuhnya, dan sering merasakan aneka gejala tidak enak badan. Setelah memeriksakan badan ke dokter, baru diketahui tubuhnya mulai mengidap ”penyakit” tekanan darah tinggi. Kalau sejak itu ia berusaha sungguh-sungguh untuk mengurangi makanan asin dan berlemak, sambil melakukan olahraga ringan secara teratur, maka ”penyakit”-nya tidak mudah kumat. Bila Anda mempunyai keluhan seperti itu, seyogianyalah mencontoh orang yang mengenal kelemahan dirinya sendiri itu. Begitu juga orang yang mudah marah dan suka rmengendalikan diri karena tidak mengenal kekurangan dirinya sendiri.Setelah mengenal kelemahannya, dan mau memperbaiki kebiasaannya yang merugikan, lama-lama ia mahir menjaga agar tidak mudah ter-pancing emosinya. Itu berkat ia berusaha mengenal dirinya sendirijuga.


2. Tidak Terburu-buru Merasa Sakit
Hanya karena bersin, batuk, atau agak demam, orang telah memu-tuskan untuk minum obat. Padahal acap kali setelah dibiarkan tiga hari, gejala sakit itu hilang sendiri. Tubuh memang mempunyai kemampuan untuk menyembuhkan sendiri. Hanya dengan beristirahat cukup, gejala sakit itu sudah hilang sendiri. Gejala pusing kadang bahkan dapat hilang hanya karena menghirup udara segar di taman yang tidak tercemar udara knalpot. Gejala batuk dan bersin memang merupakan tanda serius juga, bahwa tubuh sedang berusaha mengelu- arkan kuman penyakit dari saluran pernapasan. Demam berkeringat merupakan tanda tubuh sedang melawan serangan kuman. Kalau gejala itu berlangsung selama tiga hari, karena beratnya serangan, ya apa boleh buat, kita ke dokter untuk konsultasi medis.

3. Mengusahakan Variasi Makanan Sehari-hari
Melakukan variasi santapan, berangkat dari asumsi bahwa ada bahanmakanan tertentu yang lebih bermanfaat daripada jenis makanan biasa sehari-hari. Kalau ini kita pakai sebagai selingan bagi jenis makanan sehari-hari, maka kedua kelompok bahan itu dapat saling melengkapi. Bila kita terbiasa makan daging ayam dan sapi, sebaiknya mengubah kebiasaan itu, dan sekali-sekali makan ikan segar, tempe, dan tahu sebagai selingan. Bahan ini mempunyai kadar lemak tak jenuh yang banyak, dan berpotensi mengurangi risiko tekanan darah tinggi. Sebaliknya, kalau kita terbiasa makan ikan, tempe, dan tahu telur saja sehari-hari, pada suatu kesempatan makan santapan istimewa pada kondangan temanten, atau arisan keluarga besar, ambil saja daging ayam atau sapi. Protein daging hewan berperan mempertahankan laju pertumbuhan tubuh dan mengganti sel-sel jaringan yang rusak. Begitu juga dengan sayuran. Kalau hari demi hari kita makan sayur mayur hijau, karena beranggapan bahwa yang serba hijau itu pasti bagus, sesekali perlu variasi menyantap sayuran dan buah-buahan tidak hijau, seperti tomat, wortel, jagung muda, paprika merah (sebagai sayur),
pisang, mangga, apel, jeruk (sebagai pencuci mulut).
4. Menyesuaikan Konsumsi dengan Tingkatan Umur
Jumlah zat gizi yang diperlukan tubuh berbeda-beda bergantung pada umur, jenis kegiatan, dan kondisi tubuh (dalam keadaan sakit atau sehat). Pada anak-anak dan remaja yang sedang giat-giatnya tumbuh, kelima unsur dalam makanan (karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, serta air) sangat diperlukan, sehingga tidak perlu dibatasi. Sebaliknya, pada orang dewasa dan lanjut usia, pembatasan itu mutlak perlu. Karbohidrat dan lemak sebagai penghasil energi harus dikurangi jumlahnya, mengingat kegiatan fisik mereka sudah menurun. Cara mengurangi karbohidrat dan lemak ialah dengan mengurangi porsi nasi dan goreng-gorengan. Sebaliknya, vitamin dan mineral serta air justru harus dimakan dengan cukup. Zat-zat ini sangat perlu untuk memperlancar metabolisme dalam tubuh, dan meningkatkan daya tahannya. Hanya perlu diingat bahwa yang paling baik ialah memakai vitamin alamiah, seperti yang terkandung dalam buah dan sayuran segar. Sedangkan air yang diminum harus yang steril, aman dari kuman, seperti air mineral yang benar memenuhi syarat sebagai air mineral. Boleh juga air biasa yang selalu sudah direbus lebih dulu. Lebih kurang 60dari bobot badan kita berupa air atau cairan. Itu berarti kita harus minum air lebih banyak daripada unsur makanan yang lain. Orang yang sedang sakit dan terpaksa minum obat, malah harus minum air lebih banyak lagi. Penderita ”penyakit”
sulit buang air, bisa tertolong dari penderitaannya dengan setiap hari minum 2 - 3 gelas air putih sebelum pergi ke belakang. Konsumsi protein pada orang dewasa dan lansia juga perlu dikurangi, meskipun tidak
sebanyak pengurangan karbohidrat dan lemak. Cara mengurangi protein ini ialah dengan mengganti menu makanan sumber protein hewani dengan makanan sumber protein nabati, yang kadar proteinnya kurang
atau hanya sedikit. Misalnya, kacang-kacangan, tahu, dan tempe.
5. Berolahraga Secara Teratur Sesuai Kemampuan
Berolahraga bertujuan memperlancar peredaran darah, dan memper-cepat penyebaran impuls urat saraf ke bagian tubuh atau sebaliknya, sehingga tubuh senantiasa bugar. Banyak orang berpendapat, tanpa olahraga pun kita sebenarnya juga sudah bergerak badan mirip olahraga, kalau melakukan pekerjaan fisik sehari-hari seperti menyapu lantai, membersihkan rumah, mencuci, dan menjemur pakaian. Tetapi apakah ”olahraga” semacam ini dapat kita lakukan secara teratur dan berkesi- nambungan? Itu masalah tersendiri! Diperlukan kemauan yang kuat, berdasarkan keyakinan bahwa olahraga itu mutlak perlu agar badan tetap bugar, karena peredaran darah diperlancar tadi. Pada gilirannya ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Para penderita tekanan darah tinggi, penyakit jantung, infeksi paru-paru, dan kencing manis, hendaknya berkonsultasi ke dokter dulu untuk mengetahui jenis olahraga apa yang cocok. Biasanya olahraga yang intensitasnya rendah dan dilakukan tidak terlalu lama. Orang normal yang tidak mengidap penyakit, sangat baik memilih olahraga yang kapasitas aerobiknya tinggi seperti renang, aerobik yang high impact, naik sepeda stasioner,
dan joging
READ MORE - HIDUP SEHAT TANPA OBAT

Hilangkan Password Bios

Password BIOS biasanya digunakan user untuk melindungi seting BIOS pada komputer. Dan bila anda ingin mereset password pada BIOS tidak perlu susah-susah untuk mengkoneksikan bateray CMOS nya, dengan sedikit trik pada DOS, anda bisa mereset password BIOS tersebut.


Caranya : reboot komputer dan jalankan dengan modus MS-DOS mode, gunakan pilihan “command prompt only”. Pada C:> prompt, ketik : DEBUG tekan enter. Anda akan melihat tanda (-) pada DEBUG prompt. Kemudian ketik : 0 70 2e pada DEBUG prompt akan ditampilkan seperti -0 70 2e. Tekan enter dan ketik : 0 71 ff tekan enter, terakhir, ketik : Q tekan enter, maka anda akan keluar dari DEBUG prompt dan kembali pada C:> prompt. Sekarang coba anda masuk ke BIOS maka password BIOS pun telah terbuka.
READ MORE - Hilangkan Password Bios
Tutorial Blog